Sejarah Situs Keramat Talun? Yuk Di Simak!
Situs Keramat Talun? Yuk Cari Tahu Sejarahnya!
Hallo sobyar, selamat datang di website The ambyar. Mulai sekarang kita ada segmen baru lhoo yaitu On The ambyar. Di On The ambyar kali ini kami akan mengunjungi tempat bersejarah yang belum banyak di ketahui orang.
Keramat Talun adalah tempat bersejarah yang terletak di Desa Cirebon Girang Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon. Menurut sumber Sejarah Situs Keramat Talun ini merupakan jejak peninggalan Salah satu raja Cirebon yaitu Pangeran walangsungsang atau yang biasa di kenal dengan sebutan Mbah Kuwu Sangkan. Siapakah sosok Pangeran Walangsungsang tersebut?
Pangeran Walangsungsang atau nama yang lebih di kenal masyarakat sekitar dengan nama Mbah Kuwu Sangkan. Beliau adalah anak dari Raja Pajajaran yaitu Prabu Siliwangi dan ibundanya bernama Nyai Subang Larang. Beliau memiliki dua orang adik yaitu Putri Rara Santang dan Raden Kian Santang.
Menurut sumber. Pangeran Walangsungsang atau Mbah Kuwu Sangkan itu menurut beberapa literatur yang saya baca nama dari Pangeran Walangsungsang ini memiliki nama sampai sembilan.
Baca Juga: Menengok Situs Balong Biru Di Cirebon: On The ambyar
Siapakah Sosok Pangeran Walangsungsang Itu?
Beliau mempunyai nama dari seorang ibu yang bernama Pangeran Walangsungsang, itu merupakan nama lahir beliau. Ketika beliau menjadi sebagai kuwu di Cirebon di sebut dengan Mbah Kuwu Sangkan.
Di Cirebon Mbah Kuwu Sangkan di tugaskan untuk membabat Cirebon oleh gurunya yaitu pada tanggal 1 syura, dengan satu riwayat bahwa dengan memiliki golok cabang dalam tempo 40 hari padang.
Semua rumput-rumput dilarang dan pohon-pohon yang besar itu semuanya rata, di bangunlah satu Pedukuhan. Dulu itu namanya bukan Cirebon, tapi dulu itu namanya Gerageh.
Sampai saat ini banyak masyarakat yang percaya, bahwa salah satu makam di Keramat Talun adalah makam Mbah Kuwu Sangkan. Lalu benarkah adanya kepercayaan masyarakat tersebut?
Wallahua’lam, hanya allah lah yang tahu. Sebab kita tidak bisa memastikan apakah itu adalah makam yang aslinya atau bukan. Yang jelas di sebutkan di sini adalah situs Keramat Talun, yaitu situs nya orang yang banyak mengucapkan tahlil.
Talun berasal kata dari pada Tahlilu, banyak orang tahlil. Saya tidak berani mengucapkan bahwa ini adalah makamnya. Hanya Allah lah yang tahu, karena seorang pembesar dimana-mana pasti ada situsnya, ada tapakannya.
Patung-Patung Apa Saja yang Ada Di Situs Keramat Talun?
Saat kami mengunjungi situs petilasan ini banyak hal yang membuat kami penasaran, terutama patung-patung yang berbentuk hewan-hewan di sana. Patung-patung tersebut di percaya sebagai perwujudan hewan periharaan kesayangan Mbah Kuwu Sangkan.
- Pertama, Patung Kucing Candra Mawang. Saat Kita memasuki situs Keramat Talun dari pintu utama, kita akan melihat sebuah patung kucing yang berwarna kuning hitam seperti harimau. Yang kedua patung itu di sebut dengan Patung Kucing Candra Mawa.
- Yang kedua, ada Patung Kebo Dongkol Bule Karone. Patung ini berbentuk seperti kerbau yang sedang duduk dan berwarna putih kemerah jambu an, dengan tanduk hitam yang tegas.
- Ketiga, ada Patung harimau putih, yang berdampingan dengan Jata Keris. Menurut juru kunci, patung harimau putih ini bernama Macan Simba Puti dan senjata kucing yang merupakan simbol senjata Mbah Kuwu Sangkan saat di gunakan ketika membela agama Islam.
Menurut kepercayaan masyarakat, ketiga hewan itulah yang menjaga makam Mbah Kuwu Sangkan. Keramat Talun termasuk tempat yang saklar.
Baca Juga: Ujian? Jangan Takut, Yuk Simak Tips dalam Menghadapi Ujian!
Lantas Adakah Kejadian-Kejadian Mistis Di Sini?
“Saya dulu mengajar di Madrasah Takwiyah yang ada di Desa Megu. Di sana saya mengajar sekitar 6 Tahun dan di sana ada seorang yang sukses, saudagar pengusaha rotan yang sukses. Awalnya beliau ini memang sedang ada masalah dalam perekonomian nya.
Kemudian sering berziarah ke Talun, berpuasa dan membaca kalimat-kalimat tayyibah, tahlil, dan sebagainya. Selama 40 hari 40 malam. Dia tidak henti-hentinya untuk berdzikir kepada Allah Swt. Malam harinya dia berdzikir, siang harinya berpuasa. Kemudian dia jalan-jalan di sekitarnya, sebut saja namanya Pak Hj. Mul. Pak Hj Mul ini menceritakan kepada saya secara langsung dan alhamdulillah ketika beliau selesai melaksanakan di Talun selama 40 hari 40 malam.
Kemudian dia biasa menjelang maghrib itu keliling di daerah sini. Tepatnya di daerah dekat Cimandung, nah di sana bertemu dengan orang tua memakai sarung warna merah, kotak-kotak, juga memakai baju hitam dan memakai topi dukul namanya.
Kejadian Apa Saja yang Pernah Terjadi Di Situs Keramat Talun?
Setelah itu akhirnya dia panggil “Nak sini nak” “Ada apa pak?” “Nih di pegang” Jadi dia di beri keris kecil dan itu ada kuncirnya. Di pegang lah oleh beliau dan tentu dia ingin bertanya, begitu di lihat dan ke atas lagi, orang tersebut tidak ada. Setelah itu dia pulang. Barang itu di letakkan di tempat yang rapih mungkin dan alhamdulillah dengan izin Allah Swt. Usahanya itu langsung melunjak tinggi.” Ujar juru kunci Situs Keramat Talun.
Konon katanya Mbah Kuwu Sangkan, kerap muncul menemui warga yang sedang beristirahat atau shalat di sekitar makam tersebut. Mbah Kuwu Sangkan kerap muncul di waktu-waktu tertentu untuk memberi wejangan atau menunjukkan ke jalan yang baik. Bahkan ada juga penziarah yang di beri oleh-oleh seperti keris atau benda sakti lainnya.
Wallahua’lam. Hanya Allah yang tahu semua kebenarannya. Kita sebagai hambanya harus meyakini, mencintai dan menjaga sejarah-sejarah yang ada. Itulah beberapa ulasan singkat yang sudah kami rangkum dari beberapa situs mengenai petilasan Keramat Talun.
Nah itulah Sejarah Situs Keramat Talun. Semoga bisa menambah wawasan kita dan apabila di tulisan ini ada kesalahan kami segenap tim memohon maaf. Jadi kalau kalian ingin melihat segmen On The ambyar selanjutnya terus pantengin website dan channel The ambyar yaa… See you…
Jangan lupa tonton Versi Video Lengkap tentang sejarah Situs Keramat Talun di channel The ambyar