Home / Agama / Artikel

Senin, 23 Januari 2023 - 14:21 WIB

Hubungan Rasulullah dengan Non Muslim

Hubungan Rasulullah dengan Non Muslim

Menjaga hubungan harmonis antar pemeluk agama adalah salah satu ajaran Islam yang telah di contohkan langsung oleh Rasulullah saw. Salah satu hadits yang menggambarkan  betapa harmonisnya hubungan Beliau dengan pemeluk agama lain adalah hadits yang diriwayatkan  oleh Al Imam Bukhari :

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ اشْتَرَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ يَهُودِيٍّ طَعَامًا وَرَهَنَهُ دِرْعَهُ

Dari Aisyah RA, berkata : Rasulullah saw pernah membeli roti dan menggadaikan baju jirah (baju perang dari besi) kepada orang yahudi.

Hadits ini tidak bisa dipahami sempit bahwa Rasulullah saw mengalami kondisi perekonomian yang sedang terpuruk, lalu menggadaikan baju jirahnya kepada yahudi, demi memenuhi kebutuhan hidup beliau.

Seandainya hanya faktor ekonomi saja, tentu beliau tidak akan memilih yahudi. Sebagai kita tahu banyak sahabat nabi yang tidak akan segan-segan menginfakkan segenap hartanya demi Islam, sangat tidak masuk akal jika mereka tidak peduli dengan kondisi Rasulullah saw, bahkan dalam beberapa riwayat dijelaskan bagaimana para sahabat nabi rela tidak makan hanya demi agar Rasulullah saw bisa makan.

Dalam perang ahzab dimana kondisi umat islam termasuk rasulullah saw mengalami paceklik karena Madinah dikepung oleh pasukan musuh, ada seorang perempuan yang hanya memasak seukuran satu mangkuk dan menyerahkan kepada rasulullah sambal berbisik “Ya Rasulallah makanlah sup ini”, jangan sampai sahabatmu mendengar.

Namun Rasulullah malah mengumumkan dan mengajak makan seluruh sahabat dan atas mu’jizat beliau seluruh sahabat dapat bagian dan merasa kenyang namun tidak berkurang sedikitpun sup yang dihadiahkan kepada Rasulullah saw dan masih banyak lagi kisah kisah bagaimana Rasulullah saw mampu menghadapi keterpurukan ekonomi tanpa harus meminta bantuan Yahudi.

Hadits diatas dan hadits-hadits lain yang senada menggambarkan bahwa Rasulullah saw sedang mengajarkan kepada umat islam betapa pentingnya menjaga toleransi antar umat agama, betapapun sekelompok pengikut agama tersebut pernah secara terang terangan menyerang umat islam tidaklah kemudian dimaknai bahwa seluruh pengikut agama tersebut adalah musuh Islam.

Menjaga hubungan harmonis dengan non muslim menjadi sebuah keniscaayan bagi kaum muslimin terlebih negara kita adalah negara majemuk yang bahkan kemerdekaannya pun tidak hanya diperjuangkan oleh kaum muslimin namun ada saham kemerdekaan yang juga dimiliki non muslim.

Tindakan diskriminasi pada non muslim atau tindakan radikalisme atas nama Islam  merupakan  bentuk kegagalan memahami teks teks Islam secara tepat dan biasanya lahir dari cara pemahaman agama yang tekstual dan sempit.

Author Profile

Abdul Hadi

Share :

Baca Juga

Artikel

Yuk Perbanyak Shalawat dan Ketahui Keistimewaannya!

Artikel

Suara-Suara yang Terbungkam: Tragedi Kemanusiaan di Palestina

Artikel

Seorang Ambivert? Apakah Kamu Termasuk dengan Kepribadian Ini!

Artikel

Percaya Diri ? Yakinlah Kamu Punya !

Agama

Israf? Apasih Pengertian, Contoh dan Cara Menghindarinya

Artikel

Yuk Perbanyak Ibadah di Bulan Ramadhan! Ini Tipsnya

Artikel

Niat? Apasih Maksudnya?

Artikel

Mimpi ke Luar Negeri, Tapi Orang Tua Belum Mengizinkan: Bagaimana?
Exit mobile version