Home / Agama / Artikel

Rabu, 8 Februari 2023 - 07:00 WIB

INGAT Terkadang Kita Hanya Mampu Membaca Doa tapi Belum Mampu Berdoa (1)

Banyak orang yang ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ฑ๐˜ถ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ค๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ฐ๐˜ข namun justru ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ถ๐˜ฎ ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ฑ๐˜ถ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฅ๐˜ฐ๐˜ข. Saat itu aku berkunjung ke kediaman Guruku yang mulia, dan aku bertanya tentang pemahaman Hakikat berdoa dalam Surah Al-Mukmin ayat ke 60. atau disebut juga dengan Al Ghafir yg berbunyi:

“Qola Rabbukum udโ€™uuni Astajib Lakum”

(Tuhanmu berfirman Berdoalah kepada-Ku, akan Aku kabulkan doamu)

Rasanya segala ilmu yang ada dalam diri Beliau ingin aku copy paste ke dalam diriku supaya bisa Faqih seperti ilmu Beliau (bole dong mimpi). ย  Beliaupun berkata, memaknai lafadz tersebut adalah hal yang mudah, coba jawab โ€˜udโ€™uuni Astajib Lakumโ€™ ada berapa kalimat?

โ€œAda dua, udโ€™uuni (Berdoalah kepada-Ku) & Astajib Lakum (Aku kabulkan doamu)โ€ jawabku. ย  Betul, sekarang coba kamu jawab bentuk dasar dari lafadz tersebut?, tanya beliau. ย  “Udโ€™uuni adalah Fi’il amr!”, jawabku (kata kerja perintah).

Baca Juga :  Iri? Bahaya dari Penyakit Iri dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

Sebagaimana dalam kitab Jurumiyyah tentang Jawaazim Al-Mudhoori tertulis di antara al-Adawaatu (alat) yang menjazmkan Fiโ€™il Mudhoriโ€™ adalah laam Al-Amr dan Ad-Duโ€™aa` serta Laa fii an-Nahyi dan ad-Duโ€™aa`.

Dan Syaikh Muhyiddin Abdul Hamid dalam At-Tuhfah As-Saniyyah menerangkan bahwa, laam al-Amr dan laam ad-Duโ€™aa` secara makna adalah sama. Yaitu MEMINTA untuk mengerjakan suatu pekerjaan dengan permintaan yang pasti.

Sehingga kita temui asal kata doโ€™a adalah “Da’a โ€“ Duโ€™a (an)” yang berarti “memanggil/seruan” ย  Sedangkan Sifat Lafadz udโ€™uuni (Berdoalah kepada-Ku), adalah Al Amr sebagai perintah dari pihak yang lebih tinggi (Tuhan) kepada yg rendah (hamba).

Baca Juga :  Stop Gosip.

“Wah hebat, nampaknya sudah khatam kitab Jurumiyyah,” kata Beliau. Akupun cengar-cengir macam ikan sapu-sapu. ย  Itulah Beliau, guruku yg selalu memberikan pujian pada setiap ciptaan dan belum pernah aku melihat Beliau melontarkan caci maki dalam setiap ajarannya.

Lalu Beliau melanjutkan, ย  Tepat, Nak, Jadi kalo saya bilang โ€˜Daโ€™autu Fulananโ€™ maka artinya saya memanggil seseorang dan saya berharap orang itu datang. Sekarang kita naik ke pelajaran selanjutnya.

Ketika Tuhan berkata โ€˜berdoalah kepada-Kuโ€™, siapa yang jadi subjek dan objeknya?

“Subjeknya adalah kata ganti orang kedua (jamak) yaitu manusia keseluruhan, Objeknya adalah kata ganti orang pertama, yaitu Tuhan”, jawabku. ย  Dari sini aku baru paham bahwa dalam doa, ๐˜ฐ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ-๐˜ฐ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จย  ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ช๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฉ๐˜ถ๐˜ฃ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ค๐˜ข๐˜ณ๐˜ข ๐˜ฑ๐˜ณ๐˜ช๐˜ฃ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข ๐˜ˆ๐˜ญ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ.

Contoh: Istri berkata kepada suaminya, โ€˜ciumlah akuโ€™ Hal ini adalah perintah yang mengartikan istri minta dicium oleh suaminya (bukan nyium istri org lain yah)

Baca Juga :  Overthinking: Dampak dan Cara Mengatasinya!

Dalam konteks perintah itu, kita harus memahami bahwa istri tersebut MEMPERKENANKAN suaminya untuk mencium dirinya. Di balik perkataan โ€˜ciumlah akuโ€™ terdapat sebuah kerelaan dari hatinya untuk dicium.

Sama halnya ketika Tuhan berkata โ€˜berdoalah kepadakuโ€™ maka juga terdapat perintah dan kerelaan Tuhan kepadamu. Tanpa kerelaan itu takkan terjadi perintah tersebut.

Masih Penasaran tunggu Penjelasanya di part (2)

diambil dari: thread@CeritaGuruadeirra

Author Profile

Akhmadi Didi

Share :

Baca Juga

Agama

Ternyata ini Kebiasaan Nabi yang Membuat Hidupmu semakin Sehat dan Berkah!
Gawaimu?

Artikel

Gawaimu? Positif atau Negatifkah?

Agama

Kisah Imam Syafiโ€™i Menaklukkan Para Perampok
Biaya Haji Naik

Agama

Polemik Dana Haji: “Biaya Haji Naik”

Artikel

Overtingking? Apakah Itu, dan Bagaimana Cara Mengatasinya!

Agama

Jaga Lisanmu! Bahaya Ghibah dan Cara Mencegahnya
iri

Agama

Iri? Bahaya dari Penyakit Iri dan Bagaimana Cara Menghindarinya?
Tawakkal

Artikel

Tawakkal: Apasih Maksud dan Arti Sebenarnya?