Home / Artikel

Rabu, 20 Oktober 2021 - 11:27 WIB

Acrophobia? Apakah Kamu Juga Mempunyai Pobia Ini?

Menurut sumber acrophobia atau pobia ketinggian ini memiliki ketakutan yang berlebihan pada ketinggian. Rasa takut yang dialami oleh penderita pobia ini dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti kecematan, stres, hingga panik saat berada di tempat tinggi. Seseorang yang memiliki pobia pada ketinggian ia akan menghindari kegiatan yang berkaitan dengan tempat tinggi.

Penyebab Seseorang Takut dengan Ketinggian.

Meski belum ada penyebab pasti munculnya pobia ini, tapi para peneliti mengemukakan teori penyebab pobia ketinggian adalah pengalaman traumatis. Banyak hal yang bisa memicu munculnya acrophobia pada anak, salah satunya jatuh dari tempat hingga bisa menimbulnya rasa sakit yang amat sangat yang bisa membuatnya trauma sehingga takut untuk mengalami hal yang sama.

Gejala Pobia Ketinggian.

Penderita pobia ketinggian bisa merasakan ketakutan, kecemasan dan panik yang tidak terkontrol saat berada di ketinggian sekalipun situasi nya tidak berbahaya. Reaksi lain juga dapat memunculkan gemetaran, dada berdebar, pusing, berkeringat dingin, mual, sesak nafas hingga bisa menyebabkan pingsan.

baca juga : Quirkyalone? Apakah Kamu Termasuk!

Cara Mengatasi Pobia Ketinggian.

Rasa takut akibat pobia ketinggian bisa mengganggu aktivitas sehari-harinya, pada kondisi yang cukup parah. Teknik relaksasi, termasuk meditasi, yoga, pernapasan dalam, dan relaksasi otot progresif, dapat membantu kamu mengatasi stres dan kecemasan. Berolahraga secara teratur juga dapat membantu dalam mengatasi fobia ketinggian Terapi paparan bertingkat memanfaatkan gangguan kecemasan yang berlangsung sementara.

Pengobatan Acrophobia.
  • Melakukan Terapi Paparan

Terapi paparan merupakan cara paling efektif untuk yang menderita acrophobia. Dalam terapi ini tujuannya untuk membuka diri pasien secara perlahan terhadap hal yang di takuti. Melakukan proses trapi berusaha memahami kenapa dan bagaimana orang tersebut menjadi takut kepada ketinggian. Cognitive behavioural therapy [ CBT ]. Melalui terapi ini seseorang acrophobia akan di ajarkan untuk memodifikasi ketakutan dengan memberikan perilaku atau hal-hal positif.

  • Konsultasi Dokter

Jika seseorang yang sudah parah dalam pobianya mereka harus segera konsultasi ke dokter. Sekaligus minta resep untuk menengkan orang yang memiliki pobia ini. Obat-obatan dapat diresepkan obat anti-ansietas dan anti depresan untuk membantu mengontrol gejala.

gambar

Author Profile

veveee

Share :

Baca Juga

Artikel

Feminisme Islam dan Setelahnya

Artikel

Memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Lahirnya Bahasa Indonesia!

Artikel

Selamat Hari Guru 2021 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Artikel

Stop Gosip.

Artikel

2 Permasalahan yang sama dengan 2 Solusi yang Berbeda

Artikel

Idul Adha? simak pengertian, tata cara, dan hadist Dibawah ini

Agama

Syukur dan Qanaah? Apakah mempunyai Arti yang Sama?

Artikel

Ikhlas? Seberapa Penting Sih Keikhlasan Itu? Yuk Di Simak!
Exit mobile version