“Mimpi ke Luar Negeri, Tapi Orang Tua Belum Mengizinkan: Harus Gimana?”
Siapa sih yang nggak punya mimpi? Banyak dari kita pengen banget bisa nuntut ilmu ke luar negeri liat dunia, belajar hal baru, upgrade diri. Tapi realita kadang tidak semulus itu.
Orang tua belum kasih izin, dan kondisi keuangan juga belum memungkinkan. Rasanya sedih? Pasti. Tapi bukan berarti mimpimu harus berhenti di situ.
Allah tuh ngerti isi hati kita, bahkan sebelum kita sempat cerita. Saat kamu punya niat baik, apalagi untuk menuntut ilmu, itu udah jadi ibadah lhoo
“Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)
Tapi, dalam Islam ridha orang tua itu penting banget. Bahkan, ridha Allah tergantung pada ridha orang tua.
Kalau orang tua belum mengizinkan, itu bukan akhir dari segalanya. Bisa jadi, Allah sedang ngajarin kita tentang sabar, tawakal, dan ikhtiar tanpa henti.
Lalu, kita harus bagaimana?
- Bicara dari hati ke hati. Coba jelaskan baik-baik kenapa kamu pengen kuliah atau sekolah ke luar negeri. Bawa mereka masuk kedalam mimpimu..
- Buktikan dengan usaha. Coba deh kamu cari-cari beasiswa, ikut lomba, nabung, atau kerja part time, dari sekarang! Tunjukin kalau kamu serius, ingin menuntut ilmu di luar negeri.
- Jangan remehkan kekuatan doa. Minta Allah bukakan hati orang tuamu dan beri jalan keluar terbaik.
- Sabar bukan berarti pasrah. Sabar itu tetap jalan, meski pelan. Terus belajar, walau dari tempatmu sekarang.
Mimpi ke Luar Negeri: Butuh Waktu Panjang
Kadang mimpi besar butuh waktu untuk tumbuh. Dan siapa tahu, Allah sengaja tahan sekarang supaya nanti kamu bisa terbang lebih tinggi dari yang kamu bayangkan.
Padahal bukan cuma soal izin, kadang juga soal ekonomi kita. Kita pengen banget lanjut kuliah atau belajar di luar negeri, tapi orang tua bilang, “Nanti aja ya, belum ada biayanya.”
Rasanya kayak semua mimpi yang sudah dirancang rapih, pelan-pelan hilang gara-gara menerima kenyataan.
Tapi dari situ juga aku belajar: mimpi itu emang milik kita, tapi restu orang tua itu kunci jalannya.
Kita bisa punya rencana seindah apa pun, tapi jikalau orang tua belum ridha, bisa jadi semuanya nggak akan berkah nantinya.
Dan kadang Allah belum kasih jalan ke luar negeri, bukan karena Allah nggak sayang… tapi karena Allah lagi nyiapin jalan yang lebih indah untuk kamu, mungkin di tempat lain, atau di waktu yang lebih tepat.
Allah berfirman:
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216)
Jadi mulai sekarang, kamu harus tetap belajar sebagai usaha kamu.
Tetaplah berdo’a, sembari berbakti kepada orang tua kamu. Karena sekuat apa pun keinginan kita, jangan sampai mengorbankan hati orang tua.