Apakah organisasi di dalam perkuliahan merupakan hal penting dan wajib?
Organisasi di dalam perkuliahan merupakan wadah bagi mahasiswa-mahasiswi untuk mengembangkan skill yang sudah di punya atau yang hanya ingin belajar di luar akademik. banyak manfaat di dalam organisasi seperti contohnya: public speaking, kepemimpinan, problem solving, relasi yang luas yang bisa kita dapatkan di dalam organisasi.
Atau bahkan dampak nya juga bisa kita rasakan langsung di dalam kelas perkuliahan jika kita menekuni itu dengan baik.
Tapi apakah organisasi juga terdapat dampak buruknya? Terdapat dampak buruknya jika sebaliknya tidak di tekuni dengan baik dan tidak memiliki rasa tanggung jawab, maksudnya organisasi sendiri merupakan kegiatan yang berkaitan di luar akademik.
Sudah pasti prioritas utama kita sebagai mahasiswa adalah kuliah masuk kelas tepat waktu, masuk kelas rajin, dan mengerjakan tugas-tugas dengan disiplin.
Jika hal-hal tersebut bertolak belakang dan di sebabkan karena terlalu memprioitaskan organisasi maka itu merupakan dampak buruk dari mengikuti organisasi kampus.
Jadi singkatnya boleh mengikuti organisasi kampus tetapi seimbang dengan perkuliahan kita, berikut beberapa tipsnya:
Organisasi Kampus: Tips agar Seimbang antara Kuliah
- Tidak perlu mengikuti banyak organisasi
Banyak beberapa mahasiswa yang bahkan mengikuti banyak ke organisasian dan berdampak langsung pada kelas perkuliahan.
Bahkan menomor duakan masuk kelas. Di dalam kelas menjadi tidak konsentrasi memperhatikan materi-materinya. Karena waktu nya sudah banyak terpakai di dalam organisasi, menjadi sering absen karena lebih mementingkan organisasi, tugas-tugas kuliah yang keteteran, bahkan sudah tidak dipedulikan karena terlalu sibuk di organisasi.
2. Selalu ingat prioritas, dan jangan mudah terkecoh!
Banyak dari kita yang terlalu nyaman di organisasi. Sampai melupakan kewajiban kita yang harus selalu diutamakan. Kadang kita terlalu sibuk dengan tugas-tugas yang ada dalam organisasi. Selalu mementingkan rapat-rapat organisasi dibanding masuk kelas. Jikalau kamu terus menerus seperti itu, kamu akan mudah terkecoh dan melalaikan kewajiban yang paling utama itu, yaitu masuk kelas dan mengerjakan tugas-tugas.
Kamu harus memikirkan Kembali, tujuan kamu kuliah itu apa? Apakah ingin benar-benar menuntut ilmu atau hanyalah berlomba-lomba agar bisa masuk dalam berbagai organisasi kemahasiswaan? Atau bahasa gaul zaman sekarangnya, Fomo (Cuman pengen ikut-ikutan temen lainnya, biar gak ketinggalan)
3. Ambil hal-hal baik dan buang hal-hal buruk
Saat kita berada dalam ruang lingkup organisasi pasti banyak yang dirasakan dan dapatkan entah itu hal baik ataupun hal buruk.
Hal baiknya kita mendapat manfaat di luar akademik seperti memperluas relasi, dapat meningkatkan skill, dan masih banyak lagi.
Hal buruknya mungkin ketika berada dalam ruang lingkup organisasi, pasti akan ada konflik dalam suatu organisasi dan konflik itu dapat mempengaruhi fokus kita.
Tapi, sebisa mungkin konflik dalam organisasi itu jangan mencampur adukkan dalam kehidupan keseharian.
Jadikan konflik tersebut untuk bagaimana kita dapat menyelesaikan sebuah masalah atau pemecahan masalah di dalam sebuah organisasi.
Secara tidak langsung itu adalah sebuah pelajaran agar kita selalu bersikap secara professional.