Di artikel kali ini kita akan membahas tentang perintah sholawat. Allah telah memerintahkan syahadat, shalat, puasa, zakat, dan naik haji bagi yang mampu, tapi Allah tidak melaksanakan itu semua.
Itu hanya untuk hambanya untuk makhluk-makhluk Allah. Maka dari itu, perintah sholawat itu sangat spesial karena Allah dan malaikat-nya juga bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Menurut para sholawat itu pasti pahalanya diterima, dalam keadaan apapun.
Tapi kalau amalan-amalan yang lain, seperti shalat, zikir, puasa, naik haji, umroh, dan sebagainya Itu bisa tidak sepenuhnya diterima oleh Allah SWT, karena bisa jadi dalam diri kita punya niatan sombong, riya, pengen dilihat oleh orang lain agar dipandang baik.
Tapi kalau sholawat apapun keadaan kita, insyaallah pasti diterima pahalanya oleh Allah SWT, karena sudah jelas Allah dan malaikat juga bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam surat al-ahzab ayat 56 yang berbunyi:
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Dari ayat diatas dapat disimpulkan bahwa, melaksanakan sholawat pada Nabi Muhammad SAW itu sangatlah luar biasa, maka dari itu kita harus perbanyak sholawat.
Dengan kita bersholawat, sebanyak dan sebesar apapun masalah kita, insyaallah akan ada jalan keluar dan solusinya.
Kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW harus memperbanyak sholawat, jangan sampai kita pelit soal sholawat, karena semua masalah kehidupan kalau kita perbanyak sholawat, Insyaallah akan dipermudah oleh Allah..