Gawaimu
Gawaimu? Apakah Positif atau Negatif
Hari gini siapa sih yang gak punya gawai? Lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif gawai di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif gawai terbesar keempat di dunia setelah Cina, India dan Amerika.
Sumber: kominfo.go.id
Dengan jumlah setinggi itu, apakah dapat memberikan dampak positif pada penggunanya? Atau malah memberikan dampak negatif?
Dampak negatif yang di berikan oleh gawai sendiri tidak sedikit, menurut para ahli batas waktu bermain gawai adalah 4 jam 7 menit dalam sehari. Namun, banyak orang yang memilih lebih lama menghabiskan waktunya dengan benda favoritnya itu seperti melakukan streaming Youtube atau bahkan bermain game daring yang mengakibatkan seseorang menjadi kecanduan gawai.
Kecanduan gawai bisa membuat seseorang cenderung malas melakukan kegiatan produktivitas, bahkan yang lebih parah seseorang itu akan kurang berpartisipasi dalam kehidupan sosial bermasyarakat atau bahkan membenci kegiatan yang ada sangkut pautnya dengan kehidupan sosial dengan istilah zaman sekarangnya NOLEP atau No Life.
Untuk mengurangi atau menghilangkan kami ada beberapa trik yang bisa kamu lakukan, berikut beberapa caranya:
1.Mengurangi Penggunaan Gawai
Coba kamu buat jadwal bermain gawai dan pergunakanlah gawaimu di saat yang tepat dan simpan juga di kala perlu menyimpannya.
2. Mengikuti Kegiatan Sosial
Dari pada mengurung diri di rumah coba kamu mengikuti kegiatan kerja bakti atau gotong royong yang di adakan di lingkungan rumah atau dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sekolah seperti paskibra, pramuka dan semacamnya. Kamu juga bisa mengikuti organisasi-organisasi sekolah, seperti OSIS dan sebagainya.
3. Jangan Bawa Gawai Saat Pergi Kemana Pun
Saat kamu ingin bepergian, usahakan gawaimu itu kau tinggal di rumah saja, itu akan sedikit mengurangi ketergantungan kita dengan gawai. Jangan ajak gawai jalan-jalan gak seru, ajak teman-temanmu, keluargamu atau pasanganmu. Kalau perlu ajak saja kami, kami mau kok asal ada gratisnya hehehe.
Baca Juga: Apa Itu Insecure dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
4. Ketahuilah Bahaya Kecanduan Gawai
Coba sekali-kali kamu cari di google bahaya kecanduan gawai dan bacalah itu akan membuatmu sedikit ketakutan. Sebenarnya tidak sedikit juga dampak positif dari penggunaan gawai selagi kamu bisa memanfaatkan benda canggih itu, maka banyak sekali manfaat yang bisa ia berikan untukmu. Kami ada tips untuk kamu supaya dampak positif dari gawai itu bisa kamu rasakan. Inilah tipsnya nih guys!
1.Jadikan Sebagai Sumber Penghasilan
Apakah kamu sudah sering melakukan belanja online dari berbagai online shop, ya zaman sekarang itu semua orang mungkinkamu juga suka dengan hal-hal yang berbau simpel tidak suka yang rumit-rumit seperti permasalahan cinta.
Zaman sekarang kamu tidak perlu repot-repot ke mall, cukup liat sosial media atau online shop, kamu sudah bisa dapat barang yang kamu inginkan. Dari situ juga kamu bisa membuka sebuah sumber penghasilan dengan cara menjual barang yang dapat di gunakan di sosial mediamu atau di aplikasi online shopmu.
3. Belajar dengan Menggunakan Gawai
Zaman sekarang sudah banyak loh yang mulai menggunakan gawai sebagai sarana belajar, contohnya MTs Hidayatus Shibyan. Jadi kamu gak perlu repot-repot habisin tinta bulpen dan kertas, cukup dengan membaca layar gawaimu kamu sudah bisa belajar suatu materi pelajaran.
Baca Juga: Niat? Apasih Maksudnya?
4. Luapkan Semua Di Gawaimu
Zaman sekarang banyak sekali sosial media, banyak sekali orang yang meluapkan hobinya di sosial medianya, kamu juga bisa loh guys! Buat kamu juga yang suka nyanyi kamu bisaloh cover nyanyi juga di akun youtube, kalau beruntung kamu bisa jadi youtuber terkenal loh.
Nah, jadi kalau kamu sudah menggunakan gawai di ingat nih jangan sampai kecanduan apalagi sampai NOLEP, jauhi gawai dekati aku! Terlepas dari segalanya kamu sendiri yang menentukan manfaat apa yang akan di berikan gawaimu itu, apakah akan positif? Atau malah negatif?
Banyak loh yang lebih seru dari pada terus menerus menatap layar gawaimu itu, ingat! Kehidupan sosial juga penting jangan berpikir kamu bisa hidup individu karena sejatinya manusia itu adalah makhluk sosial. Ingat! Kamu yang mengendalikan gawai bukan kamu yang di kendalikan oleh gawai.
