Remaja Cerdas, Kenali HIV Sejak Dini
“Kenapa sih remaja harus peduli? Kan itu mah penyakit orang dewasa…”
Pertanyaan ini mungkin terkadang muncul di pikiran kita, tetapi sebenernya hal itu tidak benar.
HIV bukanlah penyakit yang hanya menyerang orang dewasa, bahkan bisa saja menyerang remaja, ibu hamil, dan balita juga bisa terkena penyakit ini.
Untuk saat ini, remaja termasuk kedalam kelompok yang rentan terkena penyakit ini, karena kurangnya informasi dan edukasi tentang penyakit HIV.
Oleh karena itu, selaku generasi muda penerus bangsa harus bisa menjaga tingkah laku dari hal yang tidak baik.
HIV singkatan dari Human Immunodefisiensi Virus, yaitu suatu virus yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh manusia (sumber: https://info.kapuashulukab.go.id/).
Remaja Cerdas, harus tau penyakit HIV!
HIV merupakan penyakit yang dapat menular, cara penularannya bisa dengan berhubungan tanpa menggunakan pengaman, menggunakan jarum suntik secara bergantian, dan ibu menyusui yang terpapar HIV, hal ini dapat membuat buah hati terpapar HIV juga. Jika HIV tidak ditangani, HIV dapat berkembang menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome).
Jika kamu mendengar informasi bahwa “HIV dapat menular lewat sentuhan” “HIV dapat menular dengan berbagi makanan” itu adalah mitos. Yang sebenernya adalah HIV hanya menular melalui cairan tubuh tertentu.
Berikut adalah tahapan dan gejala yang akan dialami jika sudah terpapar HIV:
1. Tahap awal – sekitar 2-6 minggu setelah terpapar, biasanya pada tahap ini banyak orang yang belum menyadari bahwa dirinya sudah terpapar karena gejalanya yang sangat ringan, seperti:
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Ruam di kulit
- Sakit kepala
- Flu ringan
- Lelah berlebihan
- Sariawan atau luka di mulut
Meskipun tidak semua orang mengalami semua gejala ini.
- Tahap platen, dalam tahap ini HIV tetep aktif dalam tubuh tanpa gejala hal ini bisa berlangsung bertahun tahun. Penderita akan tampak sehat, tetapi virus akan tetap memakan kekebalan tubuh secara perlahan.
- Tahap lanjut (AIDS), gejala yang akan di alami akan semakin parah, seperti:
- Berat badan yang menurun drastis
- Demam yang terus-menerus dan keringat malam
- Diare kronis
- Luka yang sulit sembuh
- Kebingungan atau gangguan ingatan
- Kelelahan parah
Jika sudah mencapai tahap lanjut segera periksa ke dokter. Pengobatan dan pemeriksaan untuk HIV dapat di cover menggunakan BPJS kesehatan, jadi jangan ragu untuk cek ke dokter yaa demi kesehatan bersama.
Yuk, kita bangun generasi muda cerdas dengan cara mengedukasi kepada orang yang belum tahu!
