Kamu Belajar Lebih Mudah dengan Gambar, Suara, atau Gerakan? Yuk Kenali Gaya Belajarmu!
Pernah ngga sih kamu merasa lebih gampang ngerti pelajaran kalau pake cara tertentu? Misalnya, kamu lebih cepat paham kalau lihat video, dengerin penjelasan guru, atau malah mencobs praktek langsung. Setiap orang itu pasti mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda.
Penelitian menjelaskan, bahwa orang yang tau gaya belajarnya sendiri cenderung lebih semangat belajar dan bisa menyerap materi lebih baik (Sugihartono, 2013).
Mengetahui gaya belajar itu penting banget lhoo, supaya kamu bisa belajar dengan cara yang paling nyaman untuk diri kamu sendiri.
Ada 3 jenis gaya belajar, yaitu Visual (melalui gambar/video), Auditori (melalui suara), dan Kinestetik (melalui praktik secara langsung).
- Visual, belajar dari apa yang kita lihat
Kalau kamu suka lihat gambar, catatan yang penuh warna, atau video saat belajar, bisa jadi kamu tipe yang visual. Tipe ini biasanya nyaman banget belajar pakai mind map, infografis, atau nonton video penjelasan.
- Auditori, belajar lewat mendengar
Kalau kamu belajar lebih fokus mendengar guru ngomong atau suka belajar sambil diskusi bareng teman, itu tandanya kamu termasuk tipe auditori. Tipe ini juga sering suka belajar sambil denger musik atau rekaman suara.
- Kinestetik, belajar lewat praktik langsung
Kalau kamu ngga betah duduk lama dan lebih suka langsung mencoba dan mempraktekkan langsung suatu materi, kamu mungkin tipe kinestetik.
Orang dengan gaya belajar ini biasanya lebih paham kalau langsung praktik, ikut simulasi, langsung main peran, terjun ke lapangan
Kenapa sih gaya belajar itu penting?
Karena kalau kamu belajar dengan cara yang cocok, hasilnya pasti lebih maksimal. Ngga gampang bosan, lebih cepat paham, dan belajar pun jadi lebih santai. Jadi, kenali caramu belajar biar prosesnya ngga cuma efektif, tapi juga seru untuk dirimu sendiri, agar tidak merasa tertekan!
Kalau dalam mata pelajaran yang ngga kita suka, apakah ini tetap efektif atau ngga?
Menurut pengalaman pribadi, ini tetap efektif. Karena, gaya belajar itu istilahnya kaya “jalan yang paling cocok” buat otak dalam menerima informasi. Jadi, walaupun dalam pelajaran yang ngga kita suka (misalnya Matematika, Fisika, atau Sejarah) kalau guru menyampaikannya menggunakan gaya belajar yang cocok di kamu, otak kamu akan menangkap dan menyimpan informasi yang disampaikan oleh guru tersebut.
