Home / Agama / Artikel

Senin, 13 Februari 2023 - 07:00 WIB

Maulid Nabi: Bid’ah, Benarkah ! (1)

Bagaimana mungkin kita tidak GEMBIRA saat gema Sholawat Nabi digaungkan meriah penuh khidmat di seluruh pelosok negeri sebagai penghormatan atas waktu lahirnya (Maulid) Baginda Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ?.

Bagaimana mungkin kita tidak GEMBIRA saat Sirah Agung perjalanan hidup Nabiyyur-Rahmah Sayyidina Muhammad Rasulullah dibacakan pada tiap-tiap majelis yg merayakan Maulid? Tidakkah itu semua membuat hati kita gembira?

Mari saya kisahkan sedikit riwayat keagungan Baginda Nabi. Anas bin Malik ra, berkata: Rasulullah datang ke rumah kami dan tidur di atas tempat tidur Ummu Sulaim. Kemudian Ummu Sulaim disuruh pulang dan diberitahu bahwa Nabi sedang tidur di atas tempat tidurnya.

Baca Juga :  Tipe Guru yang Di Senangi Oleh Siswa? Yuk Simak!

Lalu Anas berkata: Saat Ummu Sulaim tiba di rumah, Nabi telah berkeringat, dan keringat beliau tergenang di tikar kulit di atas tempat tidur. Maka Ummu Sulaim segera mengusap keringat Rasulullah dengan saputangan dan memerasnya ke dalam sebuah botol.

Tiba-tiba Nabi terbangun dan terkejut seraya berkata, “Apa yang kamu lakukan wahai Ummu Sulaim?” Ummu Sulaim menjawab, “Ya Rasulullah, kami mengharapkan keberkahan keringat engkau untuk anak-anak kami”. Rasulullah pun bersabda, “Kamu Benar!”

Lalu, bagaimana mungkin kita tak bergembira saat berjumpa dengan bulan Maulid. Bulan ketika Sang Nabi Agung Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dilahirkan? Bagaimana mungkin kita tidak bergembira menyambut perayaan Maulid Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam?

Baca Juga :  BAB 8 – 10 || Jilid 1

Pernahkah kau mencintai seseorang yang bahkan sekalipun engkau belum pernah mencium wangi tubuhnya? Pernahkah kau mencintai seseorang, yang jika disebutkan namanya dihadapanmu, seketika rindumu menggelora dan jantungmu berdegup kencang?

Pernahkah kau mencintai seseorang, yang jika ada orang melantunkan pujian untuknya, maka seketika hatimu gembira dan kadar cintamu semakin bertambah? Pernahkah rindumu pada seseorang membuatmu menangis ingin berjumpa dengannya saat ada yg menyebut namanya?

Baca Juga :  Stop Gosip.

Jika hal itu pernah terjadi pada kalian, maka jangan pernah abaikan bahwa Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Ahzab ayat 6:

ٱلنَّبِىُّ أَوْلَىٰ بِٱلْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنفُسِهِمْ

“Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri”

Jangan pernah abaikan bahwa Rasulullah pernah bersabda: “Tidaklah beriman seorang dari kalian hingga aku lebih dicintainya daripada orang tuanya, anaknya dan dari manusia seluruhnya”. (Sahih Bukhari)

Jangan pernah lupa bahwa Rasulullah pernah membaca firman Allah mengenai Ibrahim, (Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala2 itu telah menyesatkan kebanyakan dari manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku), Surah Ibrahim 36 – akhir ayat.

diambil dari: thread@CeritaGuruadeirra

(bersambung kebagian 2)

Author Profile

Akhmadi Didi

Share :

Baca Juga

Artikel

Kata-kata Penyemangat Untukmu
Hening Ramadhan

Agama

Hening Ramadhan

Agama

Ikhtiar: Pengertian dan Pentingnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Agama

End The Summer with Serenity at Calabash Cove Resort And Spa
Sabar

Artikel

Sabar Itu Apasih? Yuk Cari Tau Arti dan Maknanya!
iri

Agama

Iri? Bahaya dari Penyakit Iri dan Bagaimana Cara Menghindarinya?
Para Ulama Menyikapi Perbedaan dengan Sikap Toleran.

Agama

Para Ulama Menyikapi Perbedaan dengan Sikap Toleran (2)
bersyukur

Agama

Syukur? Pengertian dan Macam-macamnya