Body Shaming? Apakah termasuk Pembullyan?
Hallo guys! Di artikel sebelumnya aku udah bahas tentang pembullyan. Nah kali ini aku mau memperdalam pembahasan tentang salah satu macam bullying.
Mungkin sebagian besar dari kalian sering mendengar kalimat “Ih kamu tuh, jangan body shaming terus sama dia tuh!” Apakah kalian tahu apa pengertian dari istilah itu? Dan banyak dari kita yang menganggap kalau body shaming itu hanya di jadikan sebagai bahan candaan dan lelucon.
Body shaming adalah perilaku merendahkan dan menjelekkan fisik seseorang yang bisa di lakukan secara langsung dan tidak langsung. Menurut saya perilaku ini termasuk perilaku pembullyan.
Contoh perilaku secara langsung nya adalah ketika sering memberi komentar negatif terhadap penampilan orang yang di tuju. Sedangkan perilaku secara tidak langsung adalah membuat lelucon-lelucon tentang fisik seseorang di media sosial.
Body Shaming dan Dampaknya
Kadang saya berfikir, dari banyaknya lelucon kenapa harus menjadikan fisik sesorang sebagai bahan candaan? Kan hati seseorang tidak ada yang tahu bukan? Bisa saja saat mereka menertawakan fisik orang itu, orangnya memang ikut tertawa.
Tetapi? Apakah kita tahu di dalam hatinya? Mungkin bisa saja ia pendam terus menerus secara terus menerus lalu suatu saat meledak dengan sendirinya atau bisa saja dia memiliki rasa dendam tersendiri pada orang yang menertawakan atau mengejek fisiknya itu.
Contoh perilaku body shaming sangatlah banyak. Contohnya “Ihh coba aja kalau kamu kurusan dikit, pasti lebih cantik, pasti body goals deh kamu.” Mungkin tujuan seseorang bicara seperti itu, untuk mendorong kamu agar berusaha diet.
Namun banyak dari sudut pandang orang kalau perkataan untuk mendorong kamu diet seperti itu adalah cara yang salah. Kenapa? Bisa saja orang itu langsung overthingking, tidak percaya pada dirinya sendiri khususnya pada fisiknya dan penampilannya. Bahkan sampai ada yang memaksakan diri untuk diet dan tidak makan seharian atau yang lainnya.
Kalau kita tidak kebal dengan omongan orang lain, justru pikiran dan tubuh kita yang rusak, karena terlalu memperdulikan pendapat orang lain. Memang boleh di pikirkan dan di pertimbangkan tentang pendapat orang lain ke kita, tapi sewajarnya saja yaa..
Jangan terlalu berat, kasian sama diri sendiri ^^ The next artikel aku bakalan sharing tentang gimana caranya kebal sama omongan orang lain, okee? Stay tuned yaa guys!
v