Home / Artikel

Minggu, 11 Juni 2023 - 11:28 WIB

Stop Gosip.

Di Yunani Kuno, Socrates memiliki reputasi kebijaksanaan yang luar biasa. Suatu hari, seseorang datang menemui filsuf besar itu dan berkata kepadanya:
– Apakah Anda tahu apa yang baru saja saya dengar tentang teman Anda?
– Sebentar, jawab Socrates. Sebelum Anda memberi tahu saya, saya ingin menguji Anda dengan tiga filter pertanyaan .
– Tiga filter pertanyaan ?
– Ya, lanjut Socrates. Sebelum anda bercerita tentang orang lain, ada baiknya luangkan waktu untuk memfilter apa yang Anda maksud. Saya menyebutnya tes tiga filter saringan.

Baca Juga :  Pencegahan dan Dampak Gangguan Mental? Yuk Simak!

Filter pertama adalah KEBENARAN. Sudahkah Anda memeriksa apakah yang akan Anda katakan kepada saya itu pasti benar?
– Tidak, aku baru saja mendengarnya.
– Sangat bagus! Jadi, Anda tidak tahu apakah itu benar. Kami melanjutkan dengan filter saringan kedua, yaitu KEBAIKAN. Apa yang ingin Anda ceritakan tentang teman saya, apakah itu pasti baik?
– Oh tidak pasti ..
– Jadi, tanya Socrates, Anda ingin menceritakan hal-hal buruk tentang dia dan Anda bahkan tidak yakin itu benar? Mungkin Anda masih bisa melewati ujian filter saringan ketiga, yaitu UTILITY.

Baca Juga :  Maulid Nabi: Bid’ah, Benarkah ! (1)

Apakah berguna jika saya tahu apa yang akan Anda ceritakan tentang teman ini?
– Tidak yakin .

Jadi, Socrates menyimpulkan, apa yang akan Anda katakan kepada saya tidak benar, tidak baik, tidak berguna. Lalu, mengapa Anda ingin memberi tahu saya ini?

“Gosip adalah hal yang buruk. Pada awalnya mungkin terlihat menyenangkan, tetapi pada akhirnya, itu mengisi hati kita dengan kepahitan dan meracuni kita juga!

Perlu diketahui, dalam Al Qur’an perbuatan gosip dianggap sebagai tindakan keji. Bahkan gosip diibaratkan dengan memakan daging saudara sendiri, buruknya perbuatan menggosip dianggap sebagai perilaku yang menjijikkan. Berikut firman Allah SWT tentang perbuatan menggosip

Baca Juga :  Ikhtiar: Pengertian dan Pentingnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Allah SWT berfirman:

أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ

Artinya, “Adakah seorang diantara kalian yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kalian merasa jijik padanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.” (QS Al-Hujurat: 12).

So apakah Masih akan terus bergosiip ???

Author Profile

Akhmadi Didi

Share :

Baca Juga

Tipe Guru yang Di Senangi Oleh Siswa?

Artikel

Tipe Guru yang Di Senangi Oleh Siswa? Yuk Simak!
ujian

Artikel

Ujian? Jangan Takut, Yuk Simak Tips dalam Menghadapi Ujian!

Artikel

Menggapai Cita-Cita? Mauu Tau Tips Nya, Yukk Simaak!

Agama

Dahsyatnya Keutamaan Sholawat yang Wajib Kamu Ketahui!

Artikel

Ada Sejuta Manfaat Menulis Bagi Kesehatan Mental

Agama

3 Fakta Unik tentang Puasa Ramadan yang Jarang Diketahui!

Artikel

Percaya Diri ? Yakinlah Kamu Punya !

Artikel

Pengertian dan Keutamaan Bertaubat