Situs Krapyak? Kerajaan Tertua di Nusantara: New On The Ambyar
Situs Krapyak? Ada apa aja sih di sana?
Sejarah Situs Krapyak? Yuk Cari Tau!
Hallo sobyar, hai-hai para sobyar kembali lagi di website The ambyar. Nah sob jadi gini, kita punya segmen baru lhoo.. Hampir mirip sih segmennya sama On The ambyar nah kebetulan segmen baru ini namanya itu New On The ambyar lhoo sobyar… Kira-kira gimana sih segmen New On The ambyar ini?
Nah kali ini kita akan mengupas tuntas tentang sejarah yang ada di Situs Krapyak. Situs Krapyak ini merupakan salah satu tempat yang ada di Desa Sarwadadi Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon. Nah tempat sejarah ini tidak jauh dengan Embung Sarwadadi.
Di Situs Krapyak ini konon katanya tempat ini adalah pintu gerbang dari sebeuah kerajaan yang di bawa atau bernama kerajaan Indrapahasta yang di dirikan oleh Maharesi Sentanu dari India. Katanya daerah di Situs Krapyak ini adalah daerah pesisir, daerah pantai.
Maka dari itu Maharesi Sentanu itu datang dari India menggunakan perahu hanya di temani oleh seekor kuda dan mendarat di daerah sekitar Situs Krapyak ini.
Nah penasaran kan? Kenapa Situs Krapyak ini bisa di dirikan dan di bangun? Dan apa aja sih cerita lengkap dari sejarah di Situs Krapyak ini? Yuk makanya simak terus. Lanjut..
Baca Juga: Mitos Tanjakan Cimangu: On The ambyar
Awal Mula Di Dirikan Situs ini?
Konon menurut para orang tua di Situs Krapyak ini adalah tempat berkumpulnya para sesepuh di sini. Dahulu di Situs Krapyak ini merupakan pintu gerbangnya kerajaan Indrapahasta. Situs Krapyak ini di dirikan pada tahun 363 Masehi.
Pendiri dari kerajaan ini adalah Maharesi Sentanu. Konon katanya bahwa di bawah Situs Krapyak ini adalah laut. Jadi kita ini sebenarnya berada di pinggir pantai dan laut. Karena orang India yang Maharesi Sentanu datang ke Situs Krapyak ini, beliau datang dengan sebuah perahu, hanya di temani oleh seekor kuda dan mendarat di Pantai Smandung.
Beliau itu mencari anak dari Gunung Himalaya yang bernama Gunung Cangak. Batu perahu yang ada di Cimandung itu adalah perahu milik Maharesi Sentanu. Kemudian di sebelah barat ada sungai itu merupakan tempat pemandian kuda si Maharesi Sentanu.
Maka di situ terkenal dengan gedung kuda. Jadi di kerajaan Indrapahasta ini ada sekitar 13 raja yang pernah menjabat menjadi raja di kerajaan Indrapahasta, dari tahun 363 M-769 M. Beberapa tahun kemudian, Maharesi Sentanu itu kangen dengan kampung halamannya.
Siapakah Sosok Indrapahasta Itu?
Maka dari itu beliau membuat duplikat sungai gangga, karena beliau itu berasal dari Sungai Gangga dan Gunung Himalaya. Beliau membuat Sungai Gangga dari Sarwadadi sampai ke suatu tempat. Makanya ada suatu tempat yang bernama Setu Gangga yang berada di Kalitanjung, sebenarnya nama itu masih ada hubungannya dengan ini.
Katanya dulunya itu ada Setu Gangga, jadi tempat pemandiannya keturunan kerajaan Maharesi Sentanu. Karena Maharesi Sentanu itu boleh di katakan juga masih keturunan Betara Krisna. Betara Krisna juga biasanya mandi suci nya di Sungai Gangga. Beliau juga mandi sucinya di Sungai Gangga pula.
Kemudian di tahun 769 Masehi raja terakhir dari kerajaan Indrapahasta ini bernama Wiratara. Saat itu sudah ada kerajaan Galuh di Jawa barat.
Baca Juga: Dampak dan Bahaya Pembullyan ?
Pada suatu saat ada perebutan kekuasaan di kerajaan Galuh, Raja Wiratara ini membantu pelengseran jabatan kerajaan. Akhirnya berhasil, beliau ikut memberontak terhadap kerajaan Galuh. Pada kali itu yang di bantu bernama Purbasora sedangkan Raja Galuh ini bernama Prabu Sena.
Setelah Prabu Sena ini lengser dia melarikan diri beserta anak dan istrinya ke Kalijaga. Pada tahun 769 Masehi itu Raja Sena dengan istrinya ke Kalingga. Beliau ingin merebut kembali kekuasaan yang ada di kerajaan Galuh, lalu beliau datang ke Raja Galuh.
Dan terjadilah perang lagi, sedangkan kerajaan Galuh di rebut lagi oleh anaknya Prabu Sena ini yang bernama Sanjaya. Kemudian kerajaan Indrapahasta yang tadinya membantu di bumi hanguskan setelah kejadian tersebut. Makanya tahun 769 Masehi, kerajaan Indrapahasta ini sirna dari bumi. Karena di habiskan oleh yang dendam itu, Sanjaya.
Lantas Mengapa Di Situs Ini Banyak Orang-Orang Sering Berkunjung?
Kebetulan di tempat ini ada orang yang bilang agak angker, kemudian banyak orang yang berkunjung kadang untuk tahlilan atau yang lainnya. Di samping itu juga kita dapat meminta keberkahan, kalau dulu sebelum di bangun juga banyak orang yang berkunjung ke situs ini.
Di tahun 2017 ini kita membangun bangunan pertama yaitu musholah. Dan kalau menurut cerita dari orang tua, di sini dulu memang tempat bertemunya para sesepuh kita, seperti Mbah Kuwu Sangkan, Kanjeng Sunan Gunung Jati dan lain sebagainya. Sebelum bangunan ini di bangun sudah ada perkumpulan seperti pengajian.
Di situs ini tidak ada kuncen, tapi setiap harinya ada yang bertugas menjaga situs ini.
Lalu Adakah Kejadian-Kejadian Mistis yang Ada Di Situs Krapyak Ini?
“Dahulu sebelum Situs Krapyak ini di bangun, jadi kebetulan saya membawa teman-teman saya dari luar kesini. Kalau kita masuk ke situs ini kita di kelilingi semut-semut ke seluruh tubuh. Ketika lari ke jalan yang di depan tiba-tiba tidak ada lagi semutnya. Tapi setelah di bangun ini mungkin tidak ada hal-hal yang aneh berkat pengajian di situs ini juga.” Ujar narasumber.
Sebelum situs ini di bangun sudah ada sebuah sumur tua yang biasanya ada orang yang datang ke situs ini hanya untuk berwudhu atau mencuci muka agar mendapat keberkahan.
Nah gimana nih sobyar nya The ambyar? Buat cerita dan kisah sejarah Situs Krapyak kali ini? Seru kan? Pastinya seru dong…
Jadi udah tau kan sejarah yang ada di Situs Krapyak ini? Jangan lupa pantengin terus website The ambyar dan jangan lupa share artikel tentang situs bersejarah yang satu ini ke 100 turunan kalian. See youu…
