Home / Artikel / Kesehatan

Sabtu, 26 April 2025 - 08:52 WIB

Remaja, Waspadai Kebiasaan Sepele yang Bisa Memicu Kanker Usus!

Remaja, Waspadai Kebiasaan Sepele ini!

Remaja, waspadai kebiasaan sepele

Tahukah kamu kasus kanker usus pada remaja di Indonesia mengalami peningkatan tajam dalam satu dekade belakangan ini.

Para ahli menyebutkan pola hidup yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan yang rendah serat, tinggi lemak, kurangnya aktivitas fisik, dan juga kurang nya kesadaran diri terhadap pola hidup yang sehat dan teratur.

Itu semua merupakan penyebab utama terjadinya kanker usus pada remaja di Indonesia  saat ini.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan bahwa kanker usus besar atau kolorektal adalah kanker yang menyerang bagian akhir dari sistem pencernaan, yaitu usus besar hingga anus dan umumnya berawal dari polip yang berkembang secara abnormal. (Kemenkes RI, 2023).

Kanker usus umumnya menyerang orang usia diatas 50 tahun. Namun dalam beberapa tahun belakangan ini kasus kanker usus pada remaja dan dewasa di Indonesia mengalami peningkatan yang drastis.

Baca Juga :  Menggapai Cita-Cita? Mauu Tau Tips Nya, Yukk Simaak!

Remaja, Waspadai Kebiasaan Sepele: Gejalanya

Gejala kanker usus biasanya di tandai dengan perubahan pola buang air besar, misalnya jadi lebih sering sembelit atau diare tanpa adanya penyebab yang jelas, terkadang feses di sertai darah atau berwarna hitam.

Baca Juga :  Kenali Jati Dirimu dan Tips Mencari Jati Diri

Gejala lainnya bisa juga di tandai kadang-kadang dengan perut terasa kembung atau nyeri walaupun tidak makan dengan porsi banyak, sering merasa cepat lelah padahal sudah istirahat yang cukup, berat badan menurun tanpa alasan tertentu.

Nah itu juga bisa tanda tanda ada masalah pada usus kamu. Kunci utamanya yaitu dengan pola makan yang sehat dan teratur.

Cobalah kurangi makanan olahan seperti sosis, nugget, atau daging merah yang di bakar gosong, karena bisa meningkatkan risiko kanker usus.

Baca Juga :  Pencegahan dan Dampak Gangguan Mental? Yuk Simak!

Minuman manis berlebihan, junk food, makanan pedas yang berlebihan, dan makanan rendah serat juga termasuk pemicu yang sering kita konsumsi tanpa kita sadar efek kedepannya.

Sebagai generasi muda, kita jangan merasa tubuh kita itu baik-baik saja dan tidak perlu menerapkan pola hidup yang sehat dari sekarang.

Justru kita harus menerapkan kepada diri kita pola hidup yang sehat dan teratur sebelum terlambat. Dan juga jangan pernah mengabaikan gejala-gejala ringan dari tubuh kita.

Menjaga kesehatan bukan soal menunggu sakit baru bertindak tapi tentang mencintai diri kita dan sadar terhadap apa dampaknya bagi tubuh kita kedepannya.

Yuk hidup sehat mulai sekarang!

 

 

Author Profile

Najma Kamila Ramadhani

Share :

Baca Juga

Agama

Ramadhan bukan hanya Tentang Ibadah

Artikel

Pesantrenku “Daar Al Zahra”
syukur dan qanaah

Agama

Syukur dan Qanaah? Apakah mempunyai Arti yang Sama?

Artikel

Memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Lahirnya Bahasa Indonesia!
Waktu

Artikel

Waktu, Gimanasih caranya biar gak terbuang sia-sia?
Hening Ramadhan

Agama

Hening Ramadhan
Isbal part 1

Agama

Isbal Part (1)

Artikel

Bechi, Kultus, dan Kekerasan Seksual