Dahsyatnya Keutamaan Sholawat!!
Ingin Dapat Syafaat di Akhirat? Mulailah dari Sholawat Hari Ini
Setiap Muslim pasti memiliki keinginan yang besar untuk mendapatkan syafaat dari Rasulullah ﷺ di hari kiamat. Syafaat adalah bentuk pertolongan istimewa yang diberikan oleh Nabi Muhammad ﷺ kepada umatnya.
Terutama ketika manusia dalam kondisi paling genting di hari pengadilan. Saat itu, amal baik dan buruk di timbang dan tak ada satu pun manusia yang bisa menolong kecuali mereka yang diberi izin oleh Allah, salah satunya adalah Rasulullah ﷺ.
Ada salah satu kisah, kisah itu ada di dalam kitab Durrotun Nashihin. Kisah tentang seorang hamba Allah yang semasa hidupnya lebih banyak bergelimang dalam maksiat.
Saat hari perhitungan amal tiba, seluruh amal perbuatannya ditimbang. Sayangnya, dosa-dosanya selalu jauh lebih berat daripada kebaikannya.
Dahsyatnya Keutamaan Sholawat yang Jarang Di ketahui!
Ia pun tertunduk sedih, menyadari betapa banyak ia menyia-nyiakan hidup selama di dunia.
Kemudian datanglah Malaikat Malik (penjaga neraka), untuk menyeret hamba tersebut ke dalam azab yang telah disiapkan baginya. Di tengah perjalanan menuju neraka, takdir mempertemukannya dengan Nabi Adam a.s.
Melihat penderitaan hamba itu, Nabi Adam merasa iba dan segera menemui Rasulullah ﷺ untuk memberitahukan apa yang terjadi.
Rasulullah ﷺ pun segera datang dan meminta agar amal hamba itu ditimbang kembali. Maka ditimbanglah lagi amal kebaikan dan keburukannya. Namun hasilnya tetap sama, keburukannya masih lebih berat.
Saat itu, Rasulullah ﷺ melemparkan selembar kertas kecil ke timbangan kebaikannya. seketika itu juga timbangan kebaikan menjadi lebih berat dan mengalahkan seluruh keburukannya.
Sang hamba yang kebingungan pun bertanya kepada Rasulullah
“Wahai Rasulullah, apakah gerangan yang engkau lemparkan ke timbangan itu hingga membuat amal kebaikanku jadi lebih berat?”
Rasulullah ﷺ tersenyum dan menjawab,
“Itu adalah syafaatku. Karena selama hidupmu, engkau senantiasa bershalawat kepadaku, walau engkau masih banyak berbuat dosa. Maka hari ini, sholawatmu itu menjadi penyebab turunnya syafa’atku untukmu.”
Rasulullah ﷺ telah memberi petunjuk yang sangat jelas. Dalam hadis riwayat Tirmidzi, beliau bersabda:
أَوْلى النَّاسِ بِي يوْمَ الْقِيامةِ أَكْثَرُهُم عَليَّ صَلاَةً
“Orang yang paling berhak bersamaku pada Hari Kiamat ialah yang paling banyak bershalawat untukku.” (HR: at-Tirmidzi)
Hadis ini menjadi bukti bahwa sholawat bukan hanya doa dan bentuk kecintaan kepada Rasulullah, tapi juga amalan yang membuka jalan menuju syafaat.
Sholawat adalah bentuk penghormatan, doa, dan permohonan kepada Allah agar senantiasa mencurahkan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad ﷺ.
Dan siapa pun yang melakukannya, akan mendapatkan balasan luar biasa.
Sekecil apapun sholawat yang kita ucapkan, jika dilakukan dengan hati yang tulus dan penuh cinta, bisa menjadi sebab turunnya rahmat dan syafaat Rasulullah ﷺ di akhirat kelak.
Maka jangan pernah lelah bersholawat, karena bisa jadi itulah amalan penyelamat kita di saat tak ada lagi yang mampu menolong.
